Mengungkap Misteri Manusia Berekor di Indonesia yang Pernah Bikin Geger Dunia

Indonesia yaitu negara yang mempunyai kekayaan alam melimpah. Banyak rempah-rempah yang dihasilkan dari tanah Ibu Pertiwi kita. Tidak hanya rempah-rempah, Indonesia juga kaya hutan. Sampai-sampai negara kita pernah menyandang predikat sebagai paru-paru dunia. 

Di pedalaman hutan ini dapat hidup beragam jenis flora, fauna, dan suku-suku. Masyarakat yang ada didalam hutan ini masihlah hidup dengan cara tradisional dan condong primitif. Mereka ikuti pola hidup yang dikerjakan oleh para pendahulunya. 

Legenda Manusia Berbuntut


Banyak suku-suku yang masih berada didalam hutan. Kehadiran mereka ini kadang-kadang susah dideteksi, hingga terkadang eksistensinya menyebabkan perbincangan. Sebut saja satu diantaranya Orang Boentoet. 

Orang Boentoet, Kelompok Manusia Berekor di Pedalaman Kalimantan 

Kita kerap mendengar buntut atau yang dalam bhs Indonesia disebut ekor, konon manusia berbuntut ini menghuni pemukiman Kesultanan Pasir dan tepian Sungai Teweh, Kalimantan. Pencarian manusia berbuntut ini dilakukan oleh Carl Bock, seseorang naturalis dan pelancong kelahiran Denmark, namun berkebangsaan Norwegia. 

Carl Bock menjelajah Kalimantan berdasar pada perintah Gubernur Jenderal Johan van Lansberge untuk mempelajari kehadiran Orang Dayak. Ia menelusuri pedalaman Kalimantan Timur serta Selatan pada th. 1879. Hasil penelitiannya itu dituangkan dalam satu buku berjudul Head Hunters of Borneo. Isu tentang ada Orang Boentoet ini didapatnya dari abdi Sultan Kutai bernama Tjiropon. 

Orang Boentoet Mempunyai Penampilan yang Sangar 

Tjiropon berhasil memberikan keyakinan Carl Bock serta Sultan Kutai tentang kehadiran manusia berbuntut, bahkan juga ia dapat melukiskan dengan jelas bagaimana rupa Orang Boentoet yang ada di pedalaman Kalimantan. Menurut Tjiropon, Orang Boentoet mempunyai ekor sepanjang 5 hingga 10 cm. Kepala suku mereka berpenampilan sangar dengan rambut putih serta mata putih. Orang Boentoet tinggal berkelompok didalam rumah yang mempunyai lubang di lantainya. Lubang itu berguna sebagai tempat menempatkan ekor saat duduk, supaya mereka merasa nyaman. 

Mendengar pembicaraan Tjiropon yang meyakinkan serta ingatannya bakal teori Darwin tentang tautan manusia yang hilang, Carl Bock meyakini bakal keberadaan Orang Boentoet di pedalaman Kalimantan. Sambil menyelam minum air, ia lakukan riset mengenai suku Dayak serta menyelidiki kehadiran Orang Boentoet dengan bantuan Tjiropon serta Sultan Kutai. Lewat satu surat, Sultan Kutai memohon Sultan Pasir untuk menangkap sepasang orang Boentoet. Carl Bock sempat juga menjanjikan Tjiropon duit sebesar 500 gulden pada Tjiropon bila berhasil menangkap sepasang ras manusia berbuntut ini. 

Pencarian Orang Boentoet yang Pernah Bikin Geger 2 Kesultanan 

Hingga beberapa bulan kemudian, Carl Bock belum menerima berita dari Tjiropon. Tidak mau menghabiskan waktu ia melanjutkan perjalanan menuju Banjarmasin. Tidak disangka, disana ia berjumpa dengan Tjiropon. Dengan raut muka kecewa, Tjiropon mengakui tidak berhasil temukan sepasang ras manusia berbuntut. 

Carl Bock tidak ingin menyerah demikian saja, ia kembali kirim surat pada Sultan Pasir lewat bantuan residen Banjarmasin. Tetapi, terjadi salah pengertian di antara mereka tentang pengertian Orang Boentoet. Di lokasi Sultan Pasir, Orang Boentoet yaitu abdi kepercayaannya. Sudah pasti Sultan Pasir marah besar karena disuruh menangkap sepasang Orang Boentoetnya. Kesalahpahaman ini pernah bikin Sultan Pasir ingin menyerang Sultan Kutai. 

Kehadiran Orang Boentoet yang Misterius 

Menyikapi hal itu, Tjiropon tetap bersikukuh dengan pendiriannya. Ia bersumpah pernah melihat Orang Boentoet di hutan Kalimantan. Sebagian orang berasumsi Tjiropon salah lihat orang Dayak kenakan pakaian tradisional yang mempunyai bagian mirip ekor. 

Tetapi, ada juga sebagian yang meyakini akan kehadiran manusia berbuntut ini. Menurut mereka, cuma orang berkemampuan khusus saja yang dapat melihat Orang Boentoet. Selanjutnya, Carl Bock menganggap kehadiran Orang Boentoet ini sebagai kesalahan yang menggelikan. 

Karena sangat banyak suku yang menghuni pedalaman Indonesia, banyak cerita yang muncul tentang keanehan mereka. Satu diantaranya Orang Boentoet ini. Ada berita yang menyampaikan, kalau Orang Boentoet ini kanibal. Anda sendiri percaya tidak dengan kehadiran Orang Boentoet di pedalaman Kalimantan?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengungkap Misteri Manusia Berekor di Indonesia yang Pernah Bikin Geger Dunia"

Posting Komentar